Minggu, 31 Oktober 2010

PENGENALAN TEATER (APA ITU TEATER?)


Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre berasal dari kata theatron dari bahasa Yunani, yang berarti  "tempat untuk menonton").awalnya sendiri diperkenalkan pada kultus dyonisius, awalnya sebagai ritual upacara pengorbanan domba/lembu kepada Dyonisius dan nyanyian yang digunakan pada masa itu disebut "tragedi".dalam perkembangannya Dyonisius dewa yang berwujud hewan itu kemudian
berubah menjadi manusia dan dipuja sebagai dewa anggur dan kesuburan adalah cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting/seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain. Teater adalah aktivitas kesenian yang banyak menekankan eksplorasi acting, perak, vocal. Dll.  Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Universitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai " yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih, terisolasi dalam suatu waktu/atau ruang, menghadirkan diri mereka pada orang lain." Teater bisa juga berbentuk: opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka, tari India klasik, Kunqu, mummers play, improvisasi performance serta pantomim. Negara eropa juga memiliki sejarah besar dalam perteateran. Kita tentu sangat akrab dengan nama William Shakespeare dari masa 1564 – 1616 dengan naskah teater yang sangat melegenda, seperti Hamlet dan Romeo and Juliet dibuat hanya untuk konsumsi hiburan ratu dan kaum bangsawan. Tapi, teater segera menjadi tontonan untuk semua lapisan masyarakat dan menjadi primadona.
Sampai saat ini pun teater adalah objek tontonan yang memiliki citrarasa tersendiri di masyarakat umum. Sebenarnya ketika revolusi industry abad ke-19, yang banyak memberikan sumbangan dalam kemajuan teknologi, teater pun berjalan mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut. Hal ini ditandai dengan pemasukan unsur unsure teknologi ke dalam suatu pementasan teater, yakni lighting dan sound effect yang menambah daya pikat teater.
Indonesia kaya akan seni. Seni merupakan unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar perkembangan manusia sebagai pencipta dan penikmat karya seni. Karya seni dapat dilihat dari bentuk pakaian dan rias, jenis makanan dan hidangan, jenis-jenis pertunjukan, berbagai upacara adat dan prosesinya, dan lain-lain, Salah satunya adalah sebi pertunjukan yaitu bentuk teater. Seni Teater adalah seni yang kompleks, artinya dapat bekerjasama dengan cabang seni lainnya. Di Indonesia mempunyai dua teater, diataranya adalah :
1.    Teater Tradisional
Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur geografis masing-masing daerah
Contoh :
- Ketoprak dari Yogyakarta

- Ludruk dari Surabaya

- Wayang Orang dari Jawa Tengah/Yogyakarta

- Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi

- Mamanda dan Wayang Gong dari Kalimantan Selatan

- Mak Yong dan Mendu dari Riau

- Masres dari Indramayu

- Randai dari Sumatera Barat

- Dulmulk dari Sumatera Selatan

- Bangsawan dari Sumatera Utara

- Anak Ari dari Nusa Tenggara

- Arya Barong Kecak dari Bali


2.    Teater Modern
Teater Modern adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari, atau karya sastra.

contoh Teater Modern :
a. drama

b. teater

c. sinetron

d. film

Tidak ada komentar:

Posting Komentar